Analisis Crack (Menurut pengalaman saya)

Halo Semuanya, Ini adalah blog pertama saya…..

Saya mau bagi-bagi pengalaman nih tentang crack…..

Banyak crack yang didownload dari internet yang mengandung virus. Virus ini dapat membahayakan sistem, mulai dari hanya mengirim pesan-pesan di program chat anda sampai mencuri informasi penting komputer anda.

Anda tentu tidak mau kan hal itu terjadi.

Maka anda harus melakukan hal pencegahan.

Pertama-tama, saya menjelaskan bagaimana modus operandi penyebaran virus di program crack.

1. Penyebaran virus dengan cara hanya menambahkan file-file virus

Penyebaran virus dengan modus operandi ini hanya menambahkan file-file virus saja yang terpisah dari program cracknya. Anda pasti dapat dengan mudah mengetahui bahwa file itu adalah virus. Contoh gambar :

Sebenarnya, anda dapat dengan mudah mengetahui file virus itu, tetapi anda mungkin terjebak dengan nama file yang menjanjikan crack untuk program.

Biasanya, file yang di download berbentuk self-extracting archive. Jika anda membuka program dan mengklik install, maka file akan diekstrak dan secara otomatis menjalankan ketiga program itu melalui file batch.

Anda dapat menangkis efek menjalankan virus dengan mengklik kanan file self-extracting archive itu dan menyuruh winrar untuk mengextrak secara manual. Dengan cara itu, file batch tidak dijalankan

2. Penyebaran virus dengan cara memberikan file virus yang berisi dummy.

Penyebaran virus dengan modus operandi ini juga hanya menambahkan file virus, tetapi ini lebih meyakinkan pengguna.

Hampir sama dengan modus operandi di atas, tetapi file virus ini berukuran besar karena ditambahkan file dummy yang berukuran besar.

Ketika file virus itu dibuka, maka dia akan mengekstrak dirinya ke dalam suatu directory (Biasanya c:\windows atau c:\windows\system32) dengan nama file random

Contoh Gambar :

Anda dapat menangkis serangan virus ini dengan program yang meng-alert user jika membuka program. Seperti:

Comodo Firewall dengan Defence Plus. Gambar :

Jika anda memblock permintaan, maka program tidak dijalankan.

Spyware terminator, Contoh Gambar :

3. Penyebaran virus dengan menggabungkan file virus dengan main program.

Penyebaran virus dengan modus operandi ini juga menambahkan file virus di program crack, tetapi program virus itu digabungkan sehingga ketika crack dijalankan, maka virus itu juga ikut jalan.

Anda juga dapat menangkis serangan virus ini dengan program yang meng-alert user jika membuka program.

Karena, program itu mengextract dirinya dahulu, lalu menaruh file extractannya di suatu temporatorary directory dan menjalankan program virus dan program crack.

4. Penyebaran virus dengan memasukkan kode-kode virus ke dalam program crack.

Penyebaran virus dengan modus operandi ini dengan memasukkan kode-kode virus ke main program. Bedanya dengan yang diatas, kalau dengan modus operandi ini, file virus dan file crack adalah satu program (Dijalankan secara bersamaan ketika membuka main program).

Sebenarnya anda juga dapat menangkis jenis serangan ini dengan menggunakan virtual machine.

Contohnya adalah Microsoft Virtual machine. Contoh Gambar :

Ini dapat diibaratkan sebagai komputer dalam komputer.

Segala sesuatu yang anda lakukan, tidak berdampak pada komputer utama.

Ini juga biasa digunakan orang untuk mengetes program sebelum menginstalasikannya ke dalam komputer yang utama.

Virtual Box. Contoh gambar :

Tetapi bagaimanapun, mencoba program di virtual machine adalah perilaku yang baik. Ini dapat mencegah kerusakan pada komputer utama jika program yang anda instalasikan menyebabkan kerusakan.

Tetapi, jika anda tidak mempunyai virtual machine, maka anda mempunyai alternatif untuk menjalankan program secara terproteksi, yaitu dengan run as. Cara menggunakannya yaitu dengan mengklik kanan program yang mau dijalankan dan klik run as… Lalu cek “Protect my computer and data from unauthorized program activity”.

Screen shot :

Sekian dari informasi yang saya berikan. Semoga berguna bagi anda.

Terima kasih atas perhatian anda.